Setiap manusia telah diberikan oleh Tuhan berbagai macam potensi, baik yang bersifat fisik (psikomotorik), mental intelektual, sosial-emosional, mental spiritual, maupun ketangguhan. Semua potensi tersebut akan berubah dan berkembang sejalan dengan tingkat perkembangan, baik pada faktor internal individu itu sendiri maupun lingkungan tempat kita berada. Untuk berprestasi, setiap manusia mempunyai cara-cara dan pemahaman sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki. Beberapa upaya yang dilakukan manusia agar berprestasi
a. Semenjak usia dini telah dilakukan pencarian bibit-bibit berbakat.
b. Dididik dan dilatih secara bertahap serta terprogram dengan baik.
c. Secara periodik, diadakan evaluasi dan diberikan umpan balik (feedback).
d. Diuji coba melalui kompetisi dari yang level reguler sampai dengan yang profesional.
e. Berkompetisi secara profesional dalam jangka waktu tertentu
Salah satu hal yang mendorong lahirnya suatu prestasi adalah keberlanjutan. Maksudnya, setelah seseorang menyadari bahwa dirinya memiliki potensi di suatu bidang, maka dia akan terus-menerus berupaya untuk mengembangkan potensi tersebut menjadi kemampuan utama yang dimilikinya. Tentu saja dalam perjalanannya dibutuhkan evaluasi. Tanpa evaluasi, seseorang tidak akan mampu mengukur sejauh mana kemampuannya.
Selain itu, evaluasi juga dapat dijadikan sebagai pijakan untuk memperbaiki diri. Seperti halnya di sekolah, di setiap akhir semester Bapak/Ibu Guru memberikan soal-soal ujian. Dari hasil pekerjaan, setiap siswa akan diketahui bagaimana prestasi belajarnya. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi pemacu untuk meningkatkan semangat agar siswa memperoleh nilai yang lebih baik di masa datang. Dengan demikian, proses belajar yang dilakukan oleh siswa akan terus berlanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar